BERITAWAJO.COM – Menko Polhukam Mahfud MD menuturkan bahwa informasi soal penanganan virus corona (covid-19) sudah terpusat di Kementerian Kesehatan. Oleh sebab itu dia meminta jangan sampai pemerintah daerah mendramatisir masalah ini. Apalagi terhadap informasi yang belum jelas.
“Terutama pemerintah-pemerintah daerah itu. Ada sesuatu yang belum jelas, sudah konferensi pers corona,” kata Mahfud di kantornya, Jakarta, Selasa (3/2/2020) kemarin.
Mahfud juga sempat menyinggung juga soal kabar Cianjur, yang awalnya disebut positif kena corona, tapi sebenarnya bukan, tapi pembengkakan jantung.
“Oleh sebab itu, semestinya setiap daerah itu supaya membuat tenang, tidak membuat situasi seperti menakutkan itu. Biasa saja, itu biasa-biasa saja,” jelas Mahfud.
Mantan ketua MK itu juga mengatakan, jangan ada pemerintah daerah mencari panggung akan hal ini.
“Oleh sebab itu masalah-masalah teknis penanganan sekarang. Jangan bicara sendiri-sendiri, termasuk saya. Saya hanya menyampaikan itu sudah terpusat, itu yang sifatnya politis bukan teknis penanganannya supaya berhati-hati memberi keterangan itu, jangan terkesan ingin mendramatisir, mencari panggung, jangan terkesan itu,” pungkasnya.
Lantas siapa yang dituding Mahfud mendramatisir kasus corona dan mencari panggung? Anies kah?